Kamis, 26 Juli 2012

Sudah Terlalu Hitam -,-

By Intan Della di 9:04:00 PM

Sebuah penantian, sebuah harapan, yang sampai saat ini aku nggak tau akan terbalaskan atau bahkan terabaikan. Rasa itu terus mengelabuhiku sepanjang perjalanan hingga ku jauh sampai disini. Aku tahu dan sungguh benar benar tahu bahwa rasa itu hanya akan sia-sia pada akhirnya. Tapi apa daya bahwa aku tak bisa menghindarinya, semakin aku mencoba melakukannya, semakin melekat malah tak dapat terlepaskan.
Bagiku dia hanya angan yang sudah pudar terhapus hujan. Hujan yang mengalir perlahan menguras emosi hati ini untuk memiliki. Dia sudah terbang terbawa angin kehidupan yang membawanya pada sebuah kebahagiaan. 
Selama ini, selama hampir 4 tahun lebih, aku memendam rasa kepada seseorang. Dan sampai saat ini pun aku masih menyimpannya nggak pernah hilang. Sebenernya aku sih pingin banget nggak ngarepin dia lagi, mencoba melupakannya. Tetapi kenapa sulit banget ya,?? Meskipun sudah beberapa kali aku membuka hati kepada orang lain, tapi tetep aja nggak bisa. Meskipun aku berulangkali melihat dia bersama cewek lain, ya emang hatiku sakit, disisi lain aku nggak bisa membencinya. 
Tiap hari aku juga mikir tentang ini, tapi hasilnya tetep aja sama, “NGGAK BISA” !! Kadang aku sampai capek sendiri merasakan hal ini. Selalu ada keraguan disetiap aku ingin mengambil keputusan untuk melupakannya. Hatiku ragu, nggak yakin, nggak bisa menerima. Apakah fikiran dan hati itu emang bisa bertolak belakang ya,?? Dan pada dasarnya hatilah yang nggak bisa dipaksain, kalo hati kita yakin A, ya A, kalo B, ya B. Tapi terkadang kita terlalu munafik terhadap diri kita sendiri. Kata hati dan ucapan nggak sinkron, nggak cocok. Ya namanya lagi GALAU......
Kalau aku terus menunggu kira-kira gimana ya,?? Aku bingung, mau nglupain nggak bisa, mertahanin tambah sakit. Kalo aku nunggu brarti aku mengharapkan sesuatu yang tidak ada pastinya. Apa gunanya coba,?? Lalu aku harus bagaimana,?? Kalau begini begini saja, ya nggak akan jelas hidupku, penuh dengan keragu-raguan.
Hufffttt..... ;’( 
Kok bisa ya aku suka sama dia,? Ya memang banyak orang mengakui kalo dia itu ganteng n keren. Lha makanya itu aku nggak mau berharap lagi, pasti banyak saingannya, hehe terlalu jujur ya haha gpp wes. Toh dia bisa ngedapetin cwek seperti yang dia mau kan. 
Ya aku sih tetep berharap sampai detik ini, aku mencoba untuk menerima semua hal yang akan terjadi nanti. Mencoba ikhlas. Bagiku dia sudah terlalu hitam, tak bisa untuk dimiliki, artinya hatinya sudah tak bisa ku gores sebuah namaku. Kalau hitam mana bisa untuk alas menulis lagi,?? Nggak bisa lagi kan,? 
Meski terkadang aku suka mau nangis tanpa alesan, tapi ya gak papa lah, ini kan udah keyakinanku, jadi aku harus berani mengambil resiko. Buat apa mengambil keputusan yang nggak berani menerima konsekuensinya. Itu kan udah hukum alam.
Dalam hatiku telah tertulis sebuah namamu, telah tersedia tempat untukmu, akan ku simpan ini sampai nanti, sampai aku bisa menemukan penggantimu lagi. Aku akan terus mengingatmu meskipun kau tak akan pernah mengisi kekosongan hati ini.      

1 komentar:

Devindha Permatasari :) on 30 Juli 2012 pukul 08.43 mengatakan...

ecieee tantan...
kunjungi blog ku :)

Posting Komentar

 

d' Vain Copyright © 2013 Design by Inde