Nginx menggunakan asynchronous -event pendekatan untuk menangani permintaan yang diprediksi memberikan kinerja yang lebih bawah beban, kontras dengan Apache HTTP server model yang menggunakan berulir atau proses yang berorientasi pada pendekatan-permintaan penanganan.
Fitur :
• Handling of static files, index files, and auto-indexing
• Reverse proxy with caching
• Load balancing
• Fault tolerance
• SSL support
• FastCGI support with caching
• Name- and IP-based virtual servers
• FLV streaming
• MP4 streaming, using the MP4 streaming module
• Web page access authentication
• gzip compression
• Ability to handle more than 10000 simultaneous connections
• URL rewriting
• Custom logging
• Server-side includes
Kelebihan dan Kekurangan :
- Performanya yang tinggi, stabil, memiliki banyak fitur
- Mudah dikonfigurasi
- Menggunakan hanya sedikit sumberdaya pada server
- Tidak bergantung kepada thread untuk melayani klien
- Belum support IPV6
- Update/patchnya versi terbarunya lama keluar
- Fast-CGInya tidak berfungsi maximal
- Pemakainya tidak sebanyak Apache atau IIS (komunitasnya tidak sebanyak Apache atau IIS)
0 komentar:
Posting Komentar